Senin, 19 Januari 2009

"Hazat Terkabul Ziarah ke Wali Allah"

Wajah-wajah sumringah dengan senyum mengembang diselingi obrolan sambil menapak jalan menuju makam aulia Allah, KH Syarwan di Bangil, Jawa Timur, awal dimulainya Tour Wisata Relegius Wali Songo di ranah Jawa. 38 orang peserta ziarah melalui undian Kartu Tanda Anggota (KTA) yang digagas Partai Golkar Kalimantan Selatan, bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT atas prantara partai besar ini akhirnya terkabul hazat mereka.
Awal perjalanan dimulai Minggu, tanggal 21 Desember 2008, didampingi pasangannya masing-masing, baik isteri, suami maupun orang tua, anak dan saudara. Dan dibimbing para alim ulama serta dipandu ustadz Drs H Gusti Fahmi Noor, pimpinan Majelis Ta'lim Al-Mawahib Banjarmasin yang bertindak selaku biro perjalanan (travel). Tour tersebut pun dimulai setelah Lion Air yang ditumpangi rombongan mendarat di Bandara Juanda Surabaya.
Tour wisata relegius dengan mengundi pemegang KTA yang digagas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel, HA Sulaiman HB. Yang terealisasi menjelang akhir tahun 2008 sebagai bentuk penegasan kepedulian dan kedekatan kepada masyarakat. Dan partai besar ini adalah milik masyarakat yang tak lekang oleh waktu.
Dari hasil pengundian KTA di 13 kabupaten/kota di Kalsel, untuk tahap awal setiap kabupaten diwakili satu pasang, kecuali khusus untuk Kota Banjarmasin, dua pasang. Dan mengikutsertakan kalangan ulama sebagai pendamping. Dalam pelaksanaannya sangat disambut suka cita dan dirasakan manfaatnya oleh mereka yang beruntung bersama pendamping, Kota Banjarmasin, Siti Alpiah dan Rudy Hariyanto, Yusi Wantina dan Suyono, Kota Banjarbaru, Masdi dan Hj Kamariah, Kabupaten Banjar, Muhammad Idris dan Juriah, Kabupaten Tapin, Amang dan Fathurrahman, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, Tamberiah dan M Saidi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Misrah dan Pariansyah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kismul Khair dan Lini Meilani, Kabupaten Balangan, Hj Miah dan Lukman Hakim, Kabupaten Tabalong, Masrupah dan M Sofyan, Kabupaten Barito Kuala, Ujang Rusmana dan Siti Aisah, Kabupaten Tanah Laut, Darmiah dan Rusmilawati, Kabupaten Tanah Bumbu, Al Muhtazar KR dan Ennyzar Z, Kabupaten Kotabaru, Jumri dan Munah. Dan didampingi ulama Banjarmasin, KH Abdullah dan Hj Syarifah Zainab, ulama HSU, KH Muhammad Noor dan Hj Salasiah dan Tanah Laut, KH Abd Chair Chan dan Hj Siti Raisha ZH.
Dari catatan perjalanan Tour Wali Songo selama 5 hari di Pulau Jawa dan satu hari di Jakarta, dari tanggal 21-26 Desember 2008, kesan mendalam begitu kental menyeruak dari perasaan yang mereka lontarkan, rombongan peserta tour ini mengibaratkan hadiah yang mereka peroleh, ibarat orang kejatuhan rezeki nomplok, bahkan ada tersirat menggambarkan perjalanan relegius ini seperti umroh ke tanah suci Mekkah.
Rombongan dipandu pihak travel yang telah berpengalaman melaksanakan kegiatan wisata relegius ini. Pada hari pertama saat berada di Kota Surabaya, usai berziarah di makam KH Syarwani di Bangil, dilanjutkan ziarah ke makam KH Hamid di Pasuruan dan ke makam Habib Syeikh Batu Putih, makam Sunan Ampel, makam Mbah Sonhaji dan Mbah Sholeh di Komplek Mesjid Sunan Ampel di Kota Surabaya.
Hari pertama mengawali tour ini, meski para peserta berasal dari kabupaten/kota se-Kalsel, dan masing-masing baru pertama kali bersua, kesan manis berbalut keakraban begitu kental, seolah diantara mereka seperti sudah lama saling mengenal, selama dalam perjalanan dengan menumpang bus wisata, rombongan dihibur alunan lagu-lagu rohani dan penjelasan dari pihak travel.
Pihak travel yang diberikan kepercayaan oleh Partai Golkar Kalsel, dalam pelayanan kepada rombongan tour wali songo, selama perjalanan wisata relegius, seperti jasa akomodasi, transportasi dan bimbingan dirasakan cukup memuaskan, peserta tour benar-benar dimanjakan, fasilitas diberikan, seperti makan siang maupun makan malam dan penginapan cukup memadai.
Kota Surabaya, awal persinggahan peserta tour, setelah menempuh perjalanan ziarah ke makam-makam wali Allah, rombongan menginap di Grand Kalimas Hotel, dan setiap kamar diinapi 2 orang peserta, kebetulan letaknya berdekatan dengan komplek makam Sunan Ampel, namun sebelum rombongan dibawa menginap ke hotel, terlebih dahulu mampir makan siang di rumah makan Gempol Asri, dengan menu, nasi putih, nasi goreng, ayam kecap dan kakap asam manis, buah semangka, sop sawi jamur dan mie goreng, air putih dan teh manis dengan pelengkap es batu.
Dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan pihak travel, rombongan tour wali songo dari berbagai kalangan, antara lain, sehari-harinya jadi kaum mesjid di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, nelayan di Tanah Bumbu, petani di Barabai, ibu rumah tangga dan profesi lainnya, rombongan benar-benar merasakan manfaatnya mengantongi KTA partai besar ini, menurut mereka, selain menikmati perjalanan wisata relegius ini, bahkan ada yang baru pertama kali menumpang pesawat terbang, juga hazat mereka berdoa sambil bershalawat di makam-makam para wali Allah, akhirnya terkabul.
Diawal perjalanan yang jadi pengalaman hidup mereka, semakin tak terlupakan saat rombongan ini melanjutkan agenda wisata relegius ini dihari kedua, Senin (22/12), usai sarapan pagi dan setelah check-out dari Grand Kalimas Hotel, kemudian bertolak dari Kota Surabaya menuju lokasi ziarah makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik. Tiba di terminal wisata, pengalaman menarik kembali mereka rasakan, untuk menuju lokasi makam, seluruh peserta tour melanjutkan dengan menumpang dokar (andong) pulang
pergi, yang biayanya diberikan pihak travel.
Usai berziarah ke makam Sunan Giri, kegiatan ziarah kemudian dilanjutkan ke makam Syeh Maulana Malik Iberahim dan makam Habib Abu Bakar Assegaf di lokasi komplek Mesjid Jami Gresik, selanjutnya ziarah ke makam Sunan Drajat di Lamongan dan makam Syeikh Maulana Ibrahim Asmorokandi (Abah Sunan Ampel) di Tuban dan makam Habib Abdul Qodir bin Alwi Assegaf di Tuban.
Meski telah mendatangi beberapa makam wali Allah ini, rombongan merasa tidak lelah bahkan semangat tinggi dengan kembali melanjutkan kegiatan ziarah ke makam Sunan Bonang di Tuban, pengalaman serupa kembali mereka rasakan, rombongan saat tiba diterminal, untuk meneruskan perjalanan menuju makam dengan menumpang becak, dan diakhir ziarah, peserta tour makan malam di restoran Taman Sari dan menginap di Hotel Purnama Tuban yang lokasinya berada ditepi pantai.
Pengalaman dihari kedua, jadi motivasi rombongan untuk kembali melaksanakan hajat mereka, kegiatan dilanjutkan dihari ketiga, Selasa (23/12), rombongan yang menginap di Hotel Purnama, setelah check-out, terlebih dahulu sarapan pagi, dengan menu nasi goreng kotak dan teh manis.
Rombongan kemudian menuju makam Sunan Muria, tiba diterminal, peserta tour wisata relegius ini menikmati jatah makan siang berupa nasi kotak dengan menu ayam goreng kampung, sambal goreng tahu dan nasi putih.
Usai beristirahat, untuk menuju makam, rombongan menggunakan transportasi ojek dan sempat diguyur hujan lebat, saat berada didalam lokasi makam, rombongan dalam kegiatan ziarah ini, seperti diawal tour juga tak lupa secara khusus mendoakan kesehatan HA Sulaiman HB dan keluarga serta Partai Golkar dan para calon anggota legislatifnya (caleg) agar berhasil dalam menghadapi Pemilu 2009 meraih kemenangan.
Agenda ziarah dihari ketiga, kemudian dilanjutkan ke makam Sunan Kudus, rombongan tiba diterminal, selanjutnya dengan menumpang becak menuju makam dan usai berziarah dilanjutkan perjalanan menuju Demak, kegiatan ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, rombongan kemudian sholat berjamaah di Mesjid Agung Demak dan berziarah ke makam Raden Fatah yang terletak di lokasi komplek mesjid, usai berziarah kemudian peserta tour wisata relegius ini makan makam direstoran, setelah itu menginap di Hotel Wijaya Kesuma untuk beristirahat.sopian